Finis di peringkat 5-6 di ajang Honor of Kings Championship 2024 Indonesia Qualifier tentu bukan sesuatu yang diharapkan Team RRQ HOK. Hal ini membuat Sang Raja tak lolos ke main event, HOKC 2024, dan menunjukkan bahwa mereka masih harus banyak berbenah menghadapi musim kompetisi baru tahun depan. Sejak pertama kali dibentuk setelah server Honor of Kings Global rilis dan scene esports-nya dihadirkan, Team RRQ HOK memang belum bisa berbicara banyak di level tertinggi. Meski demikian, mereka pernah merasakan gelar juara di ajang DGWIB Season 2. Namun kembali lagi, hal tersebut tentu tidak akan cukup memuaskan bagi semua pihak, terutama Kingdom, player, dan manajemen. Tentu mereka mengincar gelar di ajang-ajang resmi dan bisa berbicara banyak di level internasional.
Maka dari itu, sama seperti yang sudah sempat diungkapkan oleh CEO Team RRQ, Andrian Pauline alias Pak AP, bahwa pihaknya akan terus melakukan perombakan hingga tim sejak tampil tidak memuaskan di ajang Honor of Kings Invitational 2024 Season 2. Kini setelah gagal lolos HOKC 2024, indikasi dari perubahan tersebut juga sudah terlihat. Tak lama setelah HOKC 2024 Indonesa Qualifier berakhir, RRQ HOK telah melepas banyak pemain seperti York, Gaoki, Jia, dan Shadowiu. Artinya, perombakan besar-besaran akan kembali dilakukan oleh manajemen RRQ agar tim ini bisa lebih baik lagi di ajang berikutnya. Mengenai hal ini, ONE Esports berkesempatan untuk bertanya langsung kepada salah satu member RRQ HOK, 663. Pemain bernama lengkap Zakki Maulana Al Anshori itu pun mengaku bahwa pihaknya telah melakukan banyak hal dan meminta kepada Kingdom untuk bersabar melihat kekuatan terbaru tim untuk musim kompetisi 2025.
“Untuk tahun depan, karena masih cukup lama, saya dan Team RRQ akan cari-cari player untuk persiapan tahun depan. Pokoknya RRQ di tahun depan itu harus berbeda. Tidak hanya player-nya yang berbeda, tetapi bagaimana caranya RRQ membawakan gameplay-nya dengan cara yang berbeda juga,” ucap 663 kepada ONE Esports.
“Kalian (Kingdom) cukup bersabar saja untuk menunggu RRQ di tahun depan. Saya dan teman-teman bekerja keras untuk mem-build tim ini menjadi lebih baik,” tuturnya.
Tak hanya sampai di situ, 663 juga melihat keseriusan yang sangat besar dari pihak manajemen dalam membangun kekuatan baru divisi RRQ HOK ini. Bahkan, proses trial dan scounting player sudah sangat gencar dilakukan, meski musim kompetisi berikutnya masih cukup lama.
“Kalau ditanya (manajemen) seserius apa, pastinya serius sekali. Manajer kami akhir-akhir ini sering pulang larut malam karena kami sedang men-trial banyak player. Begitu juga dengan General Manager kami yang juga ikut campur dalam scouting player,” kata 663.
“Jadi, mereka memang sedang berusaha sangat keras untuk membangun tim ini menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.
Menarik untuk dinantikan seperti apa kekuatan baru RRQ HOK untuk menghadapi musim kompetisi 2025. Sebagai salah satu organisasi esports besar di Indonesia, tentu saja mereka ingin menjadi yang terbaik, bukan sebagai pelengkap turnamen semata.